Terduga Pelaku Cabul 2 Anak Yatim Kini Sudah Ditahan Polres Tapsel

Sebarkan:

 

Terduga pelaku pencabulan terhadap dua anak yatim, DR, kini sudah diserahkan dan ditahan Polres Tapsel. Istimewa/Hastara.id

TAPSEL, HASTARA.ID — Warga Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), serahkan seorang pria terduga pelaku cabul terhadap dua remaja perempuan yang sudah tidak punya ayah (anak yatim) ke polisi, Kamis (16/1/2025) malam.


Terduga pelaku DR, pria beristri dan beranak lima, kini sudah diamankan di sel Mapolsek Batang Angkola dan kemudian, Jumat (17/1/2025), dipindahkan ke ruang tahanan Mapolres Tapsel di Sipirok.


Kasi Humas Polres Tapsel, AKP Maria Marpaung, membenarkan adanya seorang pria beristri terduga pelaku cabul yang diamankan. Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) telah menahan dan memproses DR.


"Saat ini terlapor berinisial DR sudah ditahan. Laporan polisi baru semalam kita terima," katanya.


Informasi yang diperoleh kejadian ini terjadi pada Rabu (15/1/2025) sekira pukul 14:00 WIB di salah satu desa Kecamatan Batang Angkola, Tapsel. Diduga dilakukan pria beristri, DR, terhadap dua remaja perempuan kakak adik, sebut saja Mawar dan Melati.


Keesokan harinya, sembari menunggu korban Mawar, 15, dan Melati, 13, bersama ibu mereka pulang membuat laporan polisi di Polres Tapsel, warga yang tersulut emosi berkumpul dan berencana mencari DR.


Hal ini kemudian diketahui oleh Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI dari Koramil Pintu Padang, kepala desa tempat korban tinggal dan kepala desa tempat pelaku tinggal (desa mereka bertetangga dan berbatasan langsung).


Guna menghindarkan hal-hal yang tak diingini, maka Babinsa bersama dua kepala desa meminta warga menahan diri. Biarkan mereka dulu yang menemui DR dan memintanya agar mau dibawa ke Polsek Batang Angkola.


Setelah hampir sejam, warga semakin emosi dan datang menyusul ke lokasi pertemuan Babinsa dan kepala desa dengan DR. Ternyata mereka sudah tidak di lokasi dan diperoleh info sedang menuju Polsek Batang Angkola.


Dengan mengendarai mobil bak terbuka, warga beramai-ramai menuju polsek. Di sana mereka bertemu dengan Babinsa, kepala desa dan terduga pelaku pelecehan seksual tersebut.


Di polsek tersebut, warga meminta kepada petugas agar DR segera diamankan dan ditahan. Petugas pun menerima permintaan warga dan langsung memasukkan DR ke dalam sel. Setelah beberapa jam kemudian, warga pulang meninggalkan mapolsek. (man)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini