![]() |
Pengurus Gerindra Sumut dan investor dari Malaysia dan China diabadikan usai pertemuan di kantor Gerindra Sumut, Jalan Jenderal Sudirman, Medan, Kamis (17/5/2025). Istimewa/hastara.id |
MEDAN, HASTARA.ID — DPD Partai Gerindra Sumatera Utara menggelar pertemuan penting yang sarat visi masa depan bersama sejumlah investor asal Malaysia dan China. Pertemuan yang berlangsung dalam suasana penuh antusias ini menghadirkan jajaran pimpinan partai dan pejabat daerah, serta membuka jalan bagi kolaborasi internasional yang menjanjikan.
Tampak hadir Bendahara DPD Gerindra Sumut, Merry Amelia Prasetio, wakil ketua sekaligus Wakil Bupati Deli Serdang, Lomlom Suwondo; Anggota DPRD Sumut dari Dapil Sergai-Tebing, Budi, SE; dan wakil ketua, Ikrimah Hamidy.
Salah satu sorotan utama adalah paparan dari delegasi pengusaha Malaysia yang mempresentasikan teknologi pengelolaan sampah dan pengendalian banjir berbasis kecerdasan buatan (AI). Teknologi ini telah mereka terapkan secara aktif selama setahun terakhir, dengan rekam jejak lebih dari 10 tahun di Pulau Penang. Solusi ini disebut-sebut mampu mengefisienkan anggaran serta tenaga, sekaligus menjadikan edukasi publik—dari anak-anak hingga dewasa—sebagai fondasi utama.
“Pengelolaan sampah yang baik bukan hanya mencegah banjir, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru jika dikelola dari hulu ke hilir,” ujar Hendri, salah satu perwakilan investor.
Menyambut potensi tersebut, Lomlom Suwondo, mengajak para investor untuk menjajaki peluang investasi di daerahnya. Ia menegaskan Deli Serdang memiliki potensi besar di sektor perikanan, pertanian hingga pariwisata yang siap dikembangkan bersama mitra luar negeri.
Merry Amelia menegaskan komitmen Partai Gerindra dalam mendukung arah pembangunan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, terkhusus dalam bidang ekonomi dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Diskusi juga melebar ke topik strategis mengenai pemanfaatan hutan lindung dan lahan perkebunan sebagai potensi kredit karbon—sebuah peluang ekonomi baru yang sejalan dengan agenda pengurangan emisi nasional. (has/rel)