Pelatihan Sertifikasi Direksi dan Komisaris BPR Digagas Perbarindo Sumut: Tekankan Kompetensi dan Integritas

Sebarkan:

 

Pengurus Perbarindo Sumut, narasumber dan peserta diabadikan di sela-sela pelatihan pemeliharaan sertifikasi berbasis kompetensi kerja. Istimewa/hastara.id

MEDAN, HASTARA.ID — Upaya memperkuat kualitas sumber daya manusia di sektor perbankan, DPD Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat Indonesia (Perbarindo) Sumatera Utara (Sumut) kembali menginisiasi pelatihan. Kali ini soal pemeliharaan sertifikasi berbasis kompetensi kerja dan kualifikasi para direktur dan komisaris BPR.

Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai 15 hingga 17 April 2024, di Grand Central Premier Hotel Medan. Pelatihan ini dibuka langsung Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Kantor Regional Sumut, Wan Nuzul Fahmy, yang juga memberikan arahan penting terkait integritas dan perkembangan industri BPR.

Wan Nuzul menekankan kompetensi saja tidak cukup bagi direksi dan komisaris BPR. Ia mengingatkan integritas merupakan aspek fundamental yang harus berjalan seiring demi menjaga kepercayaan publik dan keberlanjutan usaha.

"Kompetensi itu penting, tapi tanpa integritas, semua bisa runtuh. Penguatan integritas harus menjadi perhatian utama jajaran direksi dan komisaris," tegasnya saat memberi sambutan. 

Tumbuh Positif 

Wan Nuzul juga memaparkan perkembangan positif industri BPR dan BPRS di Sumut. Per Februari 2024, aset BPR di Sumut tumbuh sebesar 5,44% secara year-on-year, dengan total mencapai Rp2,89 triliun. Pertumbuhan ini turut didorong oleh peningkatan dana pihak ketiga yang mencapai Rp2,18 triliun, naik 5,48%. Di sisi lain, ia mengingatkan soal pentingnya pengelolaan kredit. 

"Aspek penagihan dan monitoring kredit harus diperketat. RPL (Rasio Pembiayaan Bermasalah) harus terus dijaga agar tidak mempengaruhi kesehatan BPR," ujarnya.

Dukungan juga datang dari Kepala Divisi Edukasi, Humas, dan Hubungan Kelembagaan LPS Kantor Medan, Pramuji Novri H, yang mengingatkan pentingnya menjaga likuiditas BPR agar tetap stabil di tengah dinamika industri.

Pelatihan turut dihadiri sejumlah narasumber berpengalaman, seperti Fahmy Akbar Idries dan Saparuddin Siregar dari Yogyakarta dan Sumut, serta Dadi Sumarsana dari Jawa Tengah. Materi Pakta Integritas disampaikan oleh Robby Satya Andhika, Pengawas Senior OJK Sumut.

Dewan Pengawas DPD Perbarindo Sumut, Madi Simbolon, menyampaikan pelatihan dirancang untuk menjawab tantangan dan kebutuhan industri BPR saat ini.

"Sebanyak 28 peserta yang terdiri dari direktur utama, komisaris utama, dan komisaris dari 19 BPR di Sumut mengikuti pelatihan ini," ungkapnya.

Senada dengan itu, Sekretaris DPD Perbarindo Sumut, Mery Sulianty Sitanggang, menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme peserta dan berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah konkret dalam menciptakan SDM BPR yang berkualitas dan berintegritas tinggi. (rel)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini